Andi harahap & Dayang donna
Visi
“Penajam Paser Utara Maju, Berdaya Saing dan Sejahtera berbasis Ekonomi Kerakyatan”
Visi Puang Haji Andi Harahap – Mba Dayang Donna Faroek 2025-2030 bertujuan mendorong lompatan pembangunan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dalam lima tahun ke depan. Visi yang digadangkan ini didasarkan pada analisis capaian indikator pembangunan sebelumnya dan perubahan strategis di level lokal, regional, nasional, dan global.
Pembangunan PPU diarahkan untuk selaras dengan perencanaan provinsi dan nasional, guna mendukung pencapaian visi pembangunan secara lebih holistik dan antisipatif. Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur menjadi isu strategis nasional yang berdampak langsung bagi PPU, membawa tantangan dan peluang besar bagi daerah untuk maju dan berkembang seiring dengan kehadiran IKN.
3 POIN DARI VISI
1. Maju
Visi PPU “Maju” mencerminkan perkembangan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan. Kemajuan ini meliputi ekonomi yang stabil, rendahnya pengangguran dan kemiskinan, distribusi pendapatan yang merata, serta layanan publik berkualitas. Selain itu, infrastruktur yang baik dan teknologi yang mendukung juga menjadi penanda utama kemajuan daerah.
2. Berdaya Saing
Pernyataan ini menunjukkan bahwa Kabupaten PPU mampu mengoptimalkan keunggulan komparatif dan kompetitif untuk memajukan perekonomian daerah. Daya saing PPU dipengaruhi oleh 12 pilar, termasuk institusi, infrastruktur, teknologi, stabilitas ekonomi makro, kesehatan, keterampilan, pasar produk, pasar tenaga kerja, sistem keuangan, ukuran pasar, dinamisme bisnis, dan inovasi.
3. Sejahtera
Kesejahteraan di PPU merujuk pada kondisi di mana warga merasa bahagia, nyaman, dan puas dalam berbagai aspek kehidupan. Ini mencakup kesehatan fisik dan mental, keamanan finansial, kemampuan memenuhi kebutuhan dasar, serta hubungan sosial yang baik dengan sesama anggota masyarakat.
MISI
1
Mewujudkan SDM Berdaya Saing
- Peningkatan akses dan kualitas kesehatan
- Peningkatan akses dan kualitas pendidikan
- Peningkatan akses perlindungan sosial berbasis data yang akurat
- Peningkatan peran lembaga keagamaan dan sosial kemasyarakatan untuk penguatan kondusivitas sosial dan pelestarian kebudayaan
- Peningkatan pengarusutamaan gender, perlindungan anak dan penguatan kualitas keluarga
- Peningkatan pelayanan dan pembinaan kepemudaan serta keolahragaan
2
Mewujudkan Transformasi Ekonomi Kerakyatan yang Berkelanjutan
- Penguatan ekosistem industri hijau;
- Peningkatan produktivitas pertanian;
- Peningkatan akses lapangan kerja layak dan penguatan kapasitas tenaga kerja;
- Peningkatan ekosistem IKM, UMKM, dan ekonomi kreatif;
- Peningkatan pemberdayaan masyarakat desa;
- Peningkatan iklim investasi hijau; dan
- Peningkatan daya tarik pariwisata berbasis keunggulan wilayah.
3
Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif Melayani
- Pemerataan ketersediaan dan akses pelayanan publik.
- Peningkatan kapasitas dan profesionalitas aparatur birokrasi.
- Penerapan sistem kepegawaian berbasis mertikorasi.
- Peningkatan kebijakan publik berbasis bukti.
- Peningkatan sistem keterbukaan informasi yang terintegrasi.
- Membangun budaya sinergi antar lembaga pemerintah.
- Membangun budaya kolaborasi dengan sektor swasta dan masyarakat sipil.
- Meningkatkan sistem transparansi dan akuntabilitas.
4
Meningkatkan Optimalisasi Potensi Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan
- Penguatan Regulasi dan penataan kelembagaan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;
- Penguatan kapasitas pengelolaan sampah dan limbah berbasis masyarakat didukung dengan infrastruktur persampahan memadai;
- Penguatan manajemen risiko bencana, keselamatan dan perubahan iklim;
- Perlindungan sumber daya air berbasis kesesuaian perencanaan tata guna lahan.
5
Mewujudkan Infrastruktur Dasar yang Merata dan Berkeadilan
- Peningkatan kualitas permukiman layak huni dan kualitas infrastruktur dasar permukiman;
- Peningkatan kualitas dan pemerataan layanan infrastruktur pendukung perekonomian.